masukkan script iklan disini
Tahukah kita dengan burung Walet ?
Ternyata Burung Walet adalah jenis burung yang unik.
Ada 4 perilaku burung walet yang menjadikan walet dikategorikan sebagai hewan yang setia. Salah satunya ialah Burung Walet akan hinggap hanya di sarangnya. Setelah keluar dari sarangnya (baik di goa alam ataupun sarang buatan) si burung walet akan terbang puluhan kilometer berpetualang mencari makan dengan cara tetap terbang, mengisi perutnya sampai penuh dan kembali hinggap di sarangnya untuk memberi makan anak anaknya ataupun menyusun sarang dari liurnya.
Tahukah kita dengan penyu ?
Penyu juga dikategorikan hewan yang memiliki naluri dan perilaku yang setia.
Banyak sumber menjelaskan, dalam siklus hidupnya yang alami, penyu yang menetas secara alami di sebuah pantai / tempat tertentu, setelah hidup berkembang di lautan, menjelajahi laut dan samudera yang luas, nanti setelah waktunya bertelur maka dia akan kembali ke tempat dimana dulu dilahirkan untuk bertelur.
Dari kedua perilaku hewan ini, kita bisa memetik sebuah pembelajaran, sejauh jauhnya kita terbang menjelajahi angkasa, sejauh jauhnya kita berenang mengarungi lautan yang luas, semasa nafas hidup masih dianugerahkan oleh Tuhan yang Maha Kuasa, ingatlah untuk PULANG, walaupun hanya sedetik saja.
Bila ada waktumu, pulanglah walaupun sedetik saja.
Pulang itu tak akan pernah merugikanmu. Di rumahmu itu kamu pernah dilahirkan, di rumahmu itu dulu kamu hanyalah bayi yang tak mampu berbuat apa apa. Di rumahmu itu kamu kemudian mulai bertumbuh dan belajar menjadi berani, kuat dan waspada, yang kemudian menjadi bekalmu untuk mengarungi cakrawala kehidupan, menjelajahi hutan hutan kehidupan yang penuh tantangan.
Bila ada waktumu, pulanglah walaupun sedetik saja.
Sekedar bertutur sapa, bersenda gurau dan bernostalgia sahaja, itu sudah akan membuatmu bahagia. Karena disana, di rumahmu itu semangat itu masih ada, dinamika yang dulu masih terpelihara. Mendengar itu nanti kamu akan bahagia, menambah semangat dan energi untuk kamu terbang mengembara kembali, sembari berbagi cerita guna bisa memotivasi mereka yang masih ada di rumah ini, bila saatnya nanti merekapun juga akan terbang tinggi dan jauh berlari.
Bila ada waktumu, pulanglah walau sedetik saja ?
Jangan malu bila tak membawa apa apa, karena rumah ini sebenarnya tak pernah meminta apa apa, karena sebenarnya rumah inilah yang telah memberi banyak segalanya, materi dan dunia bukan ukurannya, tapi hati yang terpaut lebih diterima dengan sukacita.
Bila ada waktumu, pulanglah walau sedetik saja ?
Karena disana ada senyum yang tulus, sapa yang hangat, dan yang tak pernah lupa adalah segelas kopi panas yang penuh rasa.
Sahabat ...
Bila ada waktumu, pulanglah walau sedetik saja.
